Laporan Praktek Kerja Industri di PT. Prasetya Wahyu Mukti





PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disahkan di SMK Negeri 1 Cepu, pada :



Hari                 :……………………………………………………..
Tanggal           :……………………………………………………..


Mengetahui :                                                              Disetujui :
 Kepala Kompetensi Keahlian,                                   Pembimbing Sekolah,
                                                                                                         

 HERI NURHIDAYATI, SE                                            Drs. SUNARTO
 NIP. 19740906 200801 2 010                                      NIP. 19671005 199702 1002

                                                   Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 1 Cepu,


Drs. SUGIYANTO, M. Pd
NIP. 19650305 199203 1 013


PENGESAHAN INSTANSI

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh instansi, pada :





Hari                 :……………………………………………………..
Tanggal           : ……………………………………………………..






          Mengetahui :                                                            Menyetujui :
      Pimpinan Instansi,                                                 Pembimbing Instansi


     H. SETIYONO, SH                                       M. AGUS BINTORO, MSC




MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Motto :
1.     Carilah ilmu sampai ke negeri Cina.
2.     Kegagalan adalah satu-satunya kunci menuju sukses.
3.     Kejujuran adalah modal utama dalam bekerja.
4.     Hilangkanlah keraguan dalam melakukan suatu usaha.
5.     Janganlah mudah putus asa.
6.     Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan.






PERSEMBAHAN :
Laporan ini dipersembahkan kapada :
1.      Ayah dan Ibu.
2.      Kepala sekolah SMK Negeri 1 Cepu.
3.      Segenap Karyawan PT. PRASETYA WAHYU MUKTI.
4.      Bapak dan Ibu Pengajar.
5.      Adik-adik kelas.
6.      Para pembaca yang budiman.





KATA PENGANTAR

          Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
            Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu surat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun Ajaran 2016/2017. Dan Laporan ini juga sebagai bukti bahwa kami (Penulis) telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di PT. PRASETYA WAHYU MUKTI.
            Dalam penulisan / penysunan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan dari para pembimbing baik pembimbing instansi maupun pembimbing di sekolah sendiri, yang berdasarkan pengamatan maupun wawancara dan beberapa buku panduan yang ada hubungannya dengan penulisan laporan ini. Pada kesempatan ini perkenanlah kami mengucapkan terimakasih kepada :
1)      Bapak Drs. Sugiyanto, M. Pd selaku kepala sekolah SMK N 1 CEPU yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan prakerin.
2)      Bapak H. Setiyono, SH selaku kepala PT. PRASETYA WAHYU MUKTI.
3)      Ibu Heri Nurhidayati, SE selaku ketua jurusan akuntansi dan pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
4)      Ir. M. Agus  Bintoro, MSC selaku pembimbing dari instansi (industri).
5)      Bapak/Ibu guru serta Staf  Tata Usaha dan Karyawan SMK N 1 CEPU Yang telah membantu kami.
6)      Bapak/Ibu Karyawan PT. PRASETYA WAHYU MUKTI.
7)      Kedua orang tua yang selalu mendukung dan membantu baik secara moril maupun materiil.
8)      Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan secara moral maupun spiritual dan membantu demi terselesaikannya laporan ini.
Selanjutnya sebagai bahan evaluasi dan informasi, penulis penyusun laporan Praktek Kerja Industri mulai awal hingga akhir.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan selanjutnya, Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca semua.


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN DARI SEKOLAH…………………………………………………………...i
PENGESAHAN DARI INSTANSI…………………………………………………………...ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………………....................iii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..v
BAB I : PENDAHULUAN
1.1                          Pengertian Praktek Kerja Industri………………………………………………..........1
1.2                          Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri…………………………………………...1
1.3                          Tujuan dan kegunaan Laporan………………………………………………………...2
1.4                          Metode Pengumpulan Data……………………………………………………………2
BAB II : TINJAUAN UMUM
2.1              Gambaran Umum Perusahaan………………………………………………………..4
2.2              Struktur  Modal………………………………………………………………….........4
2.3              Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………..4
Stuktur Organisasi PT. PRASETYA WAHYU MUKTI……………………………………………….5
2.4              Stuktur Organisasi Perusahaan………………………………………………….........6
2.5              Fasilitas Peruasahaan…………………………………………………………………6

BAB III : TINJAUAN TEORITIS
3.1              Pengertian Akuntansi…………………………………………………………………7
3.2              Siklus Akuntansi……………………………………………………………………...7
1.      Bukti Transaksi…………………………………………………………………...8
2.      Jurnal Umum……………………………………………………………………...8
3.      Buku Besar………………………………………………………………………..8
4.      Neraca Saldo……………………………………………………………………...8
5.      Jurnal Penyesuaian…………………………………………………………..........8
6.      Neraca Lajur…………………………………………………………………........8
7.      Laporan Keuangan………………………………………………………………..9
8.      Jurnal Penutup…………………………………………………………………….9
9.      Neraca Saldo Setelah Penutupan…………………………………………….........9
        3.3            Kebijakan Akuntansi………………………………………………………………..10
BAB IV : PEMBAHASAN LAPORAN KEGIATAN                   
       4.1           Persiapan……………………………………………………………………….........11
        4.2            Pelaksanaan Kegiatan………………………………………………………….........11
        4.3            Proses Pengerjaan…………………………………………………………………...12
BAB V : PENUTUP
        5.1            Kesimpulan…………………………………………………………………….........17
        5.2            Saran-saran………………………………………………………………………….18
LEMBAR BIMBINGAN……………………………………………………….....................19
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...20






BAB I
PENDAHULUAN

1.1            PENGERTIAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

Disamping dunia usaha, Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah biasanya didapat didunia usaha, sehingga dengan adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.


1.2            MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Maksud dilaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang diwujudkan dalam kerja disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktek Kerja Industri (Prakerin), Praktek Kerja Industri (Prakerin) juga sebagai kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercemin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keterampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas Pembanguna Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh tumbuhnya persaingan dibidang industry dan teknologi yang memaksa kita untuk ikut terjun kedalam dunia industry, bisnis, dan perdagangan.

  Adapun tujuan diadakan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) antara lain:
Ø  Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha,
Ø  Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha,

Ø  Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya,
Ø  Meluaskan wawasan dan padangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin).


1.3            TUJUAN DAN KEGUNAAN LAPORAN

Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah hasil penulisan siswa setelah
menyelesaikan Praktek Kerja Indutri (Prakerin) berdasarkan data yang diperoleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain :
Ø  Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan pendapatnyaserta mampu menuangkan dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ø  Meningkatkan kreativitas siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
Ø  Sebagai pertnggungjawaban siswa yang telah melaksanakan tugas Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang berkaitan dengan program keahlian masing-masing.
Ø  Sebagai salah satu bukti siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dengan baik.

1.4            METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penyajian karya tulis ini penulis mengumpulkan data dan informasi selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Adapun cara-cara yang penulis lakukan di dalam pengumpulan data dan informasi tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Metode Observasi
Adalah cara pengumpulan data dan informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek-objek yang dianggap perlu.



2.      Metode Wawancara

Adalah cara pengumpulan data dan informasi dengan mengajukan beberapa pernyataan kepada pembimbing atau staff karyawan, jika ada masalah pekerjaan yang susah dimengerti.

3.      Metode Kepustakaan                                                                                  
 Adalah metode pengumpulan data melalui data-data dari buku-buku yang telah diberikan oleh pegawai yang bersagkutan untuk dipelajari penulis, maupun dari buku-buku yang ada kaitannya dengan judul yang saya pilih.


                                                                       













BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1       GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
            PT. PRASETYA WAHYU MUKTI didirikan akta notaris Liembang Priyadi Daljon, SH. Nomor 38 Tanggal 17 April 1995. Anggaran dasar PT. PRASETYA WAHYU MUKTI telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor C-22917 HT.01.01.TH.2005 Tahun 2005 tanggal 18 Agustus 2005. Perusahaan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) menengah dari Pemerintah Kabupaten Blora dengan nomor 510.41/00336/PM/1I1/2011 tanggal 25 Maret 2011. Perusahaan juga memiliki Tanda Daftar Perusahaan (IDP) Perseroan Terbatas dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan nomor 1106.160.00052 tanggal 27 September 2010. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan adalah 01-577.163.7-514.000.

2.2       STRUKTUR MODAL
            Modal dasar perusahaan berdasar akta pendirian berjumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) yang terbagi atas 2.000 (dua ribu) lembar saham dengan nilai nominal per lembar saham Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Adapun modal ditempatkan dan disetor perusahaan adalah sebesar Rp. 2.000.000.000-, (dua milyar rupiah) atau sebanyak 2.000 (dua ribu) lembar saham dengan komposisi pemegang saham sebagai berikut :
No
Pemegang Saham
Lbr
%
Jumlah
1
Sri Wahyuni
400
20
400.000.000
2
Setiyono
400
20
400.000.000
3
Siwi Prasetyaningtyas
400
20
400.000.000
4
Hendro Nurhadi
400
20
400.000.000
5
Erma Andrianingtyas
400
20
400.000.000

Jumlah
2.000
100
2.000.000.000
                                                                                                                      
2.3      MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pendirian PT. PRASETYA WAHYU MUKTI bedasar anggaran dasar prusahaan adalah melakukan usaha bidang pembangunan, perdagangn, umum, percetakan, perdagangan dan jasa serta bidang lainnya dalam arti yang seluas-luasnya.




STRUKTUR ORGANISASI PT. PRASETYA WAHYU MUKTI

Board Of Directors Director

Staf Ahli & Tim Audit
Manager Operasional
Divisi Pemasaran & Pejualan
Divisi HRD & Legal

& Legal


Divisi Keuangan
Divisi R & D
Bagian Pemasaran
Bagian Penjualan
Bagian Umum Hukum & Personalia
Pool, Bengkel & Perawatan
Logistik & Penyimpanan
Bagian Pembelian
Keuangan & Pajak
Safety, Health & Environment
Research
 


Customer Service & Komplain
                    




















2.4       STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Setruktur Organisasi Perusahaan berdasarkan akta Notaris Liembang Priyadi Daljono, SH. Nomor 50 tanggal 17 April 2008 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Siwi Prasetyaningtyas
Komisaris 1          : Erma Andrianingtyas
Komisaris 2          : Hendro Nurhadi
Direktur Utama    : Hj. Sriwahyuni
Direktur                : Setiyono

2.5  FASILITAS PERUSAHAAN

·         Ruang Kantor
·         Mushola
·         Kamar Mandi
·         Lapangan Parkir
·         Gudang














BAB III
TINJAUAN TEORITIS

3.1 PENGERTIAN AKUNTANSI

Dari segi istilah, kata akuntansi berasal dari kata bahasa Inggris to account yang artinya berarti memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan. Kata akuntansi sebenarnya diserap dari kata accountancy yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan accountant (akuntan) yang bersangkutan dengan hal-hal yang dikerjakan oleh akuntan dalam menjalankan profesinya.

Akuntansi adalah hal yang bersangkutan dengan proses-proses pencatatan, penyotiran, pengklasifikasian dan penyimpulan data yang berhubungan dengan transaksi-transaksi usaha dan kejadian-kejadian lainnya, yang juga tidak lepas dari system laporan dan pengkajian data.

3.2 SIKLUS AKUNTANSI




1.      Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan.

2.      Jurnal Umum
Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dalam perusahaan secara terperinci.

3.      Buku Besar
Buku besar adalah buku yang memuat kumpulan perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan serta mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.

4.      Neraca Saldo
Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun-akun buku besar. Pembuatan ayat jurnal  penyesuaian (Adjustment Entries). Penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work Sheets) atau neraca lajur. Pembuatan ayat jurnal penutup (Closing Entries).

5.      Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi.

6.      Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyususun laporan keuangan dengan cara sistematis.
Neraca lajur lebih tepat disebut kertas kerja yang digunakan sebagai alat pembantu di dalam menyusun laporan keuangan.

·         Neraca saldo.
·         Jurnal Penyesuaian.
·         Neraca Saldo Setelah Penutupan.
·         Ikhtisar Laba/Rugi.
·         Neraca.




7.      Laporan Keuangan
1)      Neraca
Neraca adalah suatu ikhtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva atau Assets, Hutang atau Liabilities, dan Modal atau Equity.

2)      Laporan Laba/Rugi
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.

3)      Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ikhtisar dari laporan keuangan yang memcatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal (Capital Stock), tammbahan modal disetor (Paid-in-Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Retairned Earning)

4)      Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah informasi arus kas suatu perusahaan yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.

5)      Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan tambahan catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan perusahaan.

8.      Jurnal Penutup
Jurnal Penutup (Penutupan Buku) adalh proses pemindahan saldo akun pendapatan dan saldo akun Beban ke Laba Rugi memindahkan saldo Laba Rugi ke Modal.

9.      Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca Saldo Setelah Penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku, yang tujuannya supaya Aktiva/Harta, Kewajiban/Utang, dan Modal selalu dalam keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulai pencatatan pada tahun atau periode berikutnya.



3.3 KEBIJAKAN AKUNTANSI

A.    Persediaan Dan Surat Berharga

Persediaan barang dagangan dan surat-surat berharga dinilai berdasar metode cost dengan menggunakan metode rata-rata.

B.     Aktiva Tetap Dan Penyusutan

Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan atau jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembuatannya. Kapitalisasi dilakukan terhadap aktiva tetap yang ditaksir mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. Sedangkan biaya reparasi dan pemeliharaan yang tidak menambah nilai aktiva tersebut dibebankan sebagai biaya pada saat terjadi transaksi (Diekspensir).

              Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (Straight Line Method) dengan taksiran umur pemakaian sebagai berikut :
Kendaraan                                       : 12,5% dari harga perolehan.
Peralatan Teknis                              : 12,5% dari harga perolehan.
Peralatan Kantor                             : 12,5% dari harga perolehan.
Bangunan                                        : 5% dari harga perolehan.

C.     Pendapatan

Penentuan pendapatan dan biaya diakui berdasarkan metode akrual ( dasar penentuan waktu ).

D.    Tahun Takwin

Tahun Buku Perseroan berjalan dari tanggal satu Januari sampai denagn tiga puluh satu Desember.                                                       






BAB IV
PEMBAHASAN LAPORAN KEGIATAN

       4.1 PERSIAPAN
Penyuluhan dari Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Guru-guru lainnya berupa tata cara melalsanakan tugas-tugas yang wajib kai laksanakan yaitu sesuai dengan etika dalam berbicara, etiaka berpakaian, menangani tamu, mengelola dokumen dan sebagainya.
       4.2 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang kami lakukan selama 2 (dua) bulan di PT. PRASETYA WAHYU MUKTI yaitu kami membantu bagian Manager Operasional dan Laporan Keuangan Pajak mulai pukul 07.30-14.00, antara lain :

Ø  Memproses entri jurnal kas keluar dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Ø  Mengelomokkan bukti transaksi.
Ø  Mengisi kwitansi setiap pengeluaran operasional perusahaan.
Ø  Mengarsip bukti tebusan SPBU.
Ø  Mengisi formulir SSP (Surat Setoran Pajak) menggunakan alat ketik manual.
Ø  Mengarsip bukti setoran pajak.
Ø  Menstempel Surat Kuasa Pengambilan LPG.
Ø  Membayar tagihan Indovision, listrik, dan PDAM di Kantor Pos.
Ø  Menginput data kedalam laporan Rekap Tebusan SPBU Ngabenrejo, Sluke, Randublatung, dan Wirosari.
Ø  Mengcopy/menggandakan dokumen-dokumen berharga.
Ø  Mengisi Slip Setoran Bank BNI
Ø  Mengisi aplikasi tebusan LPG 3 kg dan Pertamina SPBU.
Ø  Merekap Laporan Realisasi Penyaluran Agen LPG 3 kg ke Sub-penyalur.
Ø  Mengisi Laporan untuk BPK.
Ø  Mencetak data menggunakan mesin printer.
Ø  Pembukuan.
Ø  Merekap Loog Book pangkalan LPG 3 kg Koperasi Serba Usaha Migas Cepu.
Ø  Membayar tagihan telephon di Telkom.
Ø  Mengirim data dengan mesin faximile.
Ø  Mencetak data dengan mesin scanner.
Ø  Menyetor uang ke Bank BCA dan Mandiri.
Ø  Memotong & menempel dokumen.
Ø  Melubangi dokumen menggunakan perforator.
Ø  Meminta Tanda Tangan ke Koperasi Serba Usaha Migas Cepu.
Ø  Mengisi Laporan Simolaik.
Ø  Mengisi dan merekap data bukti setoran pembelian produk Pertamina.

         4.3 PROSES PENGERJAAN
 Untuk mendapatkan Laporan Keuangan dengan siklus akuntansi yang sistematis maka harus   melalui beberapa tahap pengerjaan. Adapun tahap-tahap tersebut antara lain :
           
1.      Mengumpulkan data transaksi
Dalam mengumpulkan dat transaksi, kami dating ke PT. PRASETYA WAHYU MUKTI untuk memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan dan akan diproses nantinya.
2.      Mengklasifikasikan dokumen menurut kelompoknya atau sesuai/urut tanggal transaksi sebelum dimulai proses pengolahan data transaksi, maka terlebih dahulu daa diklasifiksikan menurut kelompok atau urut tanggal transaksi.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah jurnal khusus.
3.      Menganalisa dokumen sumber
Dalam penganalisaan data ini, kita harus mampu mengambil keputusan untuk mengerjakan lebih lanjut sesuai dengan format-format yang telah ditentukan.
4.      Pencatatan transaksi kedalam Jurnal Khusus
Setelah kegiatan penganalisaan selesai, maka selanjutnya kita lakukan pencatatan ke dalam Jurnal Khusus sesuai dengan transaksi yang bersangkutan.









5.      Memposting ke Buku Besar
Sebagai daftar yang digunakan untuk mencatat dan menggolongakan tiap-tiap transaksi yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada Harta, Utang, Modal, Pendapatan, dan Biaya.
Ayat jurnal yang ada dalam Jurnal Khusus harus kita posting dalam buku besar sesuai dengan nama dan nomor akun yang bersangkutan dengan terlebih dahulu mencatat saldo awalnya jika ada dan bila tidak ada maka saldo awalnya nol (0).
6.      Menyusun Neraca Saldo
Setelah pemostingan ke dalam Buku Besar selesai, maka akan tampak saldo-saldo pada masig-masing akun. Selanjutnya saldo-saldo inilah yang harus dicatat dalam Neraca Saldo dimana jumlah antara sisi debet dan kreditnya harus sama.
7.      Pembuatan dan penyesuaian kedalam Jurnal Penyesuaian dan pencatatan ke Buku Besar. Adapun akun yang disesuaikan tiap akhir periode oleh PT. PRASETYA WAHYU MUKTI adalah penyusutan Gedung, Inventaris kantor, Kendaraan dan Peralatan.
8.      Menyusun Neraca Lajur
Penyusunan Neraca Lajur untuk mempercepat kita mengetahui jumlah Laba/Rugi yang dihasilkan perusahaan.
9.      Menyusun Laporan Keuangan
Laporan Keuangan dibagi menjadi :
v  Laporan Laba/Rugi :
Berguna untuk mengetahui jumlah laba/rugi yang diperoleh perusahaan, dimana jumlah laba harus sesuai dengan saldo Laba/Rugi dalam Worksheet.
v  Laporan Neraca
Berguna untuk mengetahui jumlah Aktiva dan Pasiva yang dimiliki oleh perusahaan.
v  Laporan Laba ditangan
Berguna untuk mengetahui jumlah laba yang ditangan perusahaan pada akhir periode tertentu.
10.  Pencatatan ke Jurnal Penutup
Untuk menutup akun-akun pembelian, penjualan, dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan pada periode tertentu.










11.  Memposting Jurnal Penutup kedalam Buku Besar
Saldo-saldo yang tampak dalam Buku Besar harus ditutup sesuai dengan ayat Jurnal Penutup. Hal ini bertujuan agar akun-akun tersebut tidak tampak dalam Neraca Saldo Setelah Penutupan.

12.  Menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan
Akun-akun yang tampak dalam Neraca Saldo Setelah Penutupan ini adalah akun Harta, Utang dan Modal






















v FORMAT SURAT KUASA PENGAMBILAN LPG 3 KG




































v FORMAT NOTA PENJUALAN GAS LPG 3 KG




















v FORMAT KWITANSI PENGELUARAN OPERASIONAL PT. PRASETYA WAHYU MUKTI













BAB V
PENUTUP

5.1     KESIMPULAN
Setelah penyusun melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang ditugaskan di PT. PRASETYA WAHYU MUKTI. Pada penjelasan bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sangat bermanfaat bagi par sisw-siswi khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Cepu. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasa yang tinggi.

2.      Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang mampu memenuhi dasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.

3.      PT. PRASETYA WAHYU MUKTI sebagai perusahaan jasa yang sudah dikenal di Indonesia, telah memiliki sistem dan prosedur tata persuratan, prosedur kerja, prosedur sistem kearsipan dan lain-lain.

       Kami menarik kesimpulan sehingga kami dapat membandingkan antara kompetensi/keterampilan denga jenis pekerjaan di tempat kami praktek. Sehingga kami dapat merasakan tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) karena semua keterampilan yang kami peroleh dibangku sekolah dapat kami terapkan di tempat dimana kami melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu PT. PRASETYA WAHYU MUKTI.





5.2     SARAN-SARAN
1.                 Bagi Sekolah
            Penyusun mengharapkan untuk lebih meningkatkan kualitas lembaga dan juga kedisiplinan terhadap siswa, kemudian sarana pendidikan agar lebih dilengkapi karena sarana yang ada sedikitnya sangat mempengaruhi bagi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

2.                 Bagi Instansi
            Diharapkan agar perusahaan juga mengajarkan siswa yang praktik kerja industri (prakerin) menggunakan alat-alat kantor terlebih dahulu seperti komputer, mesin foto copy dan mesin-mesin lainnya. Bagi seluruh karyawan dan karyawati, penyusun berharap untuk lebih meningkatkan motivasi dalam bekerja dan lebih giat serta tepat waktu dalam melaksanakan tugas.

3.                 Bagi Siswa
Bagi siswa diharapkan lebih mempersiapkan berbagai hal, baik mental, material, dan spiritual. Dalam melaksanakan kegiatan jangan saling mengandalkan untuk bekal pengalaman dikemudian hari.














LEMBAR BIMBINGAN


NO.

Hari/tanggal

Keterangan Bimbingan
Paraf
Pembimbing



















                                                                                                                                                                                                                             Pembimbing


(Ir. M. Agus Bintoro,MSC)




Daftar Pustaka
Depdikbud. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka SMK N 1 CEPU. 2012. Pedoman Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri.

Komentar

  1. Saya Miluliua lius dari Indonesia, saya menggunakan Covid-19 Virus kali ini untuk memperingatkan semua kolega, saudari dan saudara lelaki saya di Indonesia. Yang mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. Satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan kepada Anda pinjaman asli adalah RIKA ANDERSON PINJAMAN PERUSAHAAN.

    Saya mendapat pinjaman dari mereka pada bulan April 2020 ini. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 4 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Tapi ibu RIKA ANDERSON mengembalikan impian saya. Ini adalah alamat email asli mereka:

    www.rikaandersonloancompany.com
    email: rikaandersonloancompany@gmail.com
    Email: support@rikaandersonloancompany.com
    Jalur Kantor: +1(929)526-0086

    Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda mau. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan saya untuk saran.
    Email: Miluliualius@gmail.com
    WA: 082235421239

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengantar Manajemen "MOTIVASI"

Contoh Poetry (Puisi)

Pengantar Bisnis (Lingkungan Bisnis Global)